Yow Minna! Berbicara tentang wanita Jepang, setiap orang memiliki fantasi/gambaran masing-masing tentang wanita Jepang. Mereka yang sering nonton anime, mungkin gambarannya wanita Jepang itu matanya besar-besar XD. Yang sering nonton jav mungkin menggambarkan wanita Jepang itu (ah entahlah,.yang nonton silahkan isi.. LOL). Terus yang sering nonton dorama nya menggambarkan wanita jepang itu kawai-kawai, cantik, cakep dan lainnya. Tapi secara umum saya sangat yakin banyak orang jika ditanyai bagaimana pendapatnya tentang wanita jepang, hal yang umumnya terbayang yaitu kulitnya yang putih mulus, tubuhnya yang langsing (jarang banget jumpa yang gemuk loo), terus wajah yang cantik, serta awet muda.
Gambaran seperti itu secara tidak sadar tertanam sendiri pada kita dengan membaca atau melihat-lihat video/film jepang. Lalu mengapa mereka bisa demikian? kalau kulit putih okelah kita anggap itu faktor tanpa usaha alias pemberian tuhan karena sudah dirancang daerah seperti china, korea semuanya putih-putih (bukan daerah tropis). Namun walaupun demikian, ada usaha-usaha yang dilakukan juga sehingga mereka memang pantas memiliki tubuh langsing, awet muda dan manis-manis, tips tersebut dapat juga kita terapkan pada pribadi kita masing-masing. Apa Saja tipsnya? Simak ulasan berikut ini:
Tidak Sering Makan Goreng-gorenganIni berbeda banget ama kebiasaan masak kita di Indonesia kan? biasanya sering menghadirkan makanan gorengan, ada ayam goreng, ikan goreng, tempe goreng, singkong goreng, martabak, pastel dan segala makanan goreng, warga Jepang jarang mengonsumsi makanan gorengan. Mereka lebih suka makanan rebus, makanan berkuah dan tumis yang hanya memakai sedikit minyak.Seperti yang kita tahu, makanan dengan proses goreng sangat tinggi kalori. Semakin tinggi kalori, semakin cepat penambahan berat badan seseorang. Begitu juga sebaliknya, makanan yang direbus jauh lebih sehat dan memiliki sedikit kalori.
Sarapan sehat dan suka makan sayur + buahWarga Jepang sudah memiliki kebiasaan untuk mendidik sejak dini agat membiasakan untuk sarapan. Mereka akan memasak sendiri berbagai menu sarapan sebelum beraktivitas. Kebiasaan sarapan dengan menu yang sehat membuat tubuh tidak mudah lapar. Banyak penelitian melaporkan bahwa mereka yang rajin sarapan lebih mudah mengontrol keinginan untuk makan berlebih pada siang dan malam hari. Sarapan sehat, berat badan terkontrol.Lalu, Sayur juga menjadi menu makanan sehari-hari warga jepang. Selalu ada sayur di setiap menu makanan masyarakat Jepang, bahkan bila sayur atau buah itu dijadikan sebagai penghias bekal makan siang mereka, mereka tetap memakannya. Selain itu, mereka juga suka mengonsumsi buah. Saat musim dingin, mereka suka mengonsumsi jeruk segar ketimbang makan camilan berkalori tinggi untuk menghangatkan badan.
Tidak malu bawa bekal makanan (Bento)Ini salah satu kekaguman favorit ane ama orang jepang. Saya juga sering lihat di anime-anime bergenre school, mereka selalu saja bawa bento ke sekolah, dan itu adalah hal yang tak terpisahkan. Kepingin juga agar warga Indonesia demikian, hmm tapi rada susah ya.
Pengolahan makanan yang sederhanaDibanding ngemil kue-kue basah seperti yang ada di Indonesia, wanita Jepang lebih suka makanan berat tetapi rendah kalori. Wanita Jepang lebih suka mengonsumsi daikon atau lobak putih, kombu yang dicampur dalam sop, konnyaku atau jelly, shirataki mirip bihun tetapi sangat rendah kalori, kanten sejenis makanan yang terbuat dari rumput laut dan tentunya jamur shiitake.Semua makanan itu sangat rendah kalori dan dimasak dengan cara rebus, kukus atau apapun yang tidak menggunakan proses menggoreng.
Porsi nasi yang terukurWarga Jepang juga suka makan nasi sebagai makanan pokok mereka. Tetapi lihatlah perbedaannya. Warga Jepang selalu memasukkan nasi dalam mangkuk kecil, jumlah ini lebih memudahkan mereka mengukur nasi yang masuk. Mereka juga meletakkan lauk dalam mangkuk atau cawan kecil. Porsi nasi mereka lebih sedikit dibanding lauk dan sayur. Apa tidak lapar? Jumlah serat dalam sayur yang mereka konsumsi cukup untuk membuat kenyang.Berbeda dengan warga Indonesia yang menggunakan piring untuk makan. Nasi, lauk, sayur, semua ditumpuk dalam satu piring. Agak sulit mengukur sudah berapa banyak nasi yang dikonsumsi dan berapa banyak lauk yang masuk setiap kali makan.
Makan Secara PerlahanKuliner Jepang dikenal sebagai kuliner yang menyajikan makanan dengan sangat cantik. Faktor kecantikan makanan inilah yang membuat orang Jepang makan lebih lambat agar bisa menikmati kecantikan sajian makanan itu. Makan secara perlahan juga merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah, karena menyehatkan. Perlu diketahui Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyatakan bahwa perut sudah kenyang, dan saluran pencernaan pun memiliki waktu yang cukup untuk mencerna dengan baik setiap masakan yang masuk.
Sering makan produk lautSudah jadi rahasia umum bahwa warga Jepang lebih memilih ikan dan hasil laut ketimbang makanan ternak (ayam, sapi, kambing dan sebagainya). Ikan memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam beberapa metode diet, diet tinggi kalori dipercaya dapat membakar lemak lebih cepat dan aman bagi tubuh dibanding jika seseorang mengonsumsi makanan ternak.Ikan dan berbagai produk laut memiliki kalori dan lemak yang sangat sedikit. Kebiasaan warga Jepang yang mengolah ikan dengan cara rebus, kukus atau menggoreng hanya dengan sedikit minyak akan menjaga kandungan protein sekaligus tidak mengandung banyak kalori.
Sering konsumsi produk kacang keledaiSelain senang mengonsumsi makanan yang berasal dari laut, wanita Jepang sangat suka mengonsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu adalah makanan kesukaan mereka. Sama seperti di Indonesia, sangat mudah menemukan berbagai jenis makanan yang terbuat dari tahu.
Tidak suka makan fastfoodSeperti tips pertama warga Jepang itu suka sayur dan buah yang membuat menu makan mereka penuh warna. Sehingga.. mereka tidak terlalu suka dengan fast food ala negara barat dengan warna monoton dan itu-itu saja. Kesukaan warga Jepang pada makanan berwarna-warni alami akan berlangsung hingga mereka tua. Pilihan makanan mereka tetap beragam dan penuh warna.
Waw, lumayan banyak bukan? apakah kalian sudah melakukan seperti hal yang diatas? jika belum mungkin wajar saja kebanayakan warga Indonesia “begitu-begitu”. XD ibu-ibunya gemuk-gemuk, bapak-bapaknya buncit-buncit. :p. Hal yang penting sebaiknya kita meniru apa yang baik, dan membuang apa yang buruk. Kita ambil hal baik dari negara Jepang. Kebiasann yang baik menghaasilkan karakter yang baik, itulah yang dilakukan jepang sedini mungkin para siswa nya dari TK.
Rahasia Orang Jepang Selalu Sehat, Cantik dan Langsing
Source : sukajepang.com
0 komentar: