7 Karya Seni Indah Jepang Terbuat Dari Sampah

Berbeda dengan sampah botol plastik dan kertas yang mulai dilirik untuk didaur ulang, benda-benda seperti mainan plastik, peralatan dan benda logam jadi contoh sampah yang biasanya bakal berakhir begitu aja di tempat pembuangan akhir sampah. Tidak banyak pihak yang akhirnya menggunakan benda-benda ini, hanya sebagian kecil seniman yang tertarik pada sampah yang kadang dipandang sudah tidak berharga. Salah satu seniman yang tertarik menggunakan benda-benda terbuang untuk karyanya adalah Sayaka Ganz, seorang seniman kelahiran Yokokama, Jepang.
Sayaka Ganz yang dikenal juga sebagai Sayaka Kajita ini memberikan kehidupan kedua bagi benda-benda yang dianggap sampah dan menyulapnya menjadi karya seni yang indah. Bahkan Sayaka juga sempat menggelar pamerannya. Sayaka menggunakan kembali beraneka macam sampah metal seperti peralatan masak dan plastik dan dikreasikan menjadi patung-patung berbentuk hewan yang seolah bergerak dan terperangkap. Melalui karyanya, Sayaka mengaitkan antara kepedulian lingkungan dengan seni.
Pada karya-karyanya ini Sayaka memiliki tagline “Membuat energi dan harmoni dari plastik yang terbuang, menyebarkan pesan harapan“. Penasaran dengan karya Sayaka? Langsung saja cek gambar-gambar di bawah ini.
7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (1)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (2)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (3)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (4)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (5)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (6)7 Karya Seni Yang Indah Ini Terbuat Dari Sampah (7)Sayaka membuat patung-patung ini sebagai bagian dari koleksinya, yang menggambarkan inspirasi yang didapatkannya dari bepergian ke beberapa negara. Sebagai seorang seniman, Sayaka membuat karya ini dan berusaha mengungkap dan memahami misteri yang ada di bumi ini. Dia percaya dengan mengambil potongan-potongan material yang terabaikan ini dan merakitnya kembali secara bersama-sama bisa menciptakan sebuah pengertian yang baru yang utuh.


Source : ecoyouthtoyota.com / japanesestation.com

0 komentar: