my love story, sebuah penghormatan untuk pem-bully paling terkenal di jepang

satu dari beberapa anime di tahun ini," My Love Story" adalah cerita percintaan yang menampilkan karakter utama yang tidak biasa. seorang karakter dengan beberapa kesamaan dengan salah satu tukang bully yang sangat terkenal di Jepang

karakter utama My Love story adalah Takeo Goda, seorang anak SMA yang bertubuh besar seperti seperti tukang bully dan berhati emas. cerita ini berkisah tentang percintaannya dengan Rinko Yamato, seorang gadis SMA yang suka memasak kue. dan ada juga Makoto Sunakawa sebagai sahabat Takeo Goda





Di anime ini, pada dasarnya Rinko Yamato bersifat seperti Heroine umum- cantik, lucu, pemalu, pasif, dan feminim. dan Takeo Goda berpenampilan seperti seseorang yang akan memberikan segalanya tapi seseorang seperti Rinko Yamato akan terpikat






satu hal dari anime ini yang tersembunyi adalah bahwa Takeo Goda adalah suatu penghormatan untuk karakter dari anime yang berbeda.





Doraemon adalah salah satu Anime/Manga yang menjadi ikon Jepang. Sebuah anime yang ditujukan pada anak-anak dan telah berhasil menanamkan ciri khasnya kedalam budaya Jepang. Dua karakter utama yang merupakan teman sekelas karakter utama (kadang-kadang teman, seringkali tukang bully), mereka adalah Takeshi Goda atau yang biasa kita kenal dengan "giant" dan Honekawa Suneo





Giant adalah anak yang bertubuh besar dan mempunyai suara yang berisik. Dia akan mem-bully dan mengambil sesuatu dari anak lain. Namun ketika ada sesuatu yang mengancam tema-temannya dia akan berjuang mati-matian untuk teman-temannya

Demikian pula Makoto Sunakawa (suna) memiliki kesamaan dengan teman dekat Giant, Suneo




dalam anime doraemon suneo berperan sebagai penasehat Giant. Dia cerdas, cerdik, berakal, dan juga licik

Takeo Goda dan Makoto Sunakawa mungkin adalah sebuah bentuk penghormatan untuk Giant dan Suneo, tapi bukan seolah-olah mengaka dari My Love Story mengambil karakter dari dan memodifikasi mereka. mereka mempunyai karakter sendiri dengan kepribadian sendiri, dan tidak harus dipandang sebagai versi dewasa dari Giant dan Suneo





__________________________________________________________________________________________
Source: kotaku.com