Ikebana bisa dilakukan jika telah mengetahui teknik perakitan dan pola pemukiman.
Teknik-teknik untuk belajar ikebana diajarkan di sekolah-sekolah dan tehnik tersebut berbeda-beda tergantung dari sekolahnya . Untuk menguasai keterampilan teknis dan artistis dibutuhkan waktu tiga sampai lima tahun.
Selama tujuh abad dari evolusinya, ikebana telah mengembangkan banyak gaya karangan bunga . Di antara yang paling dikenal adalah gaya Heika dan gaya Moribana.
Heika (juga disebut Rikka (bunga berdiri) Shoka atau Seika (bunga hidup), dan Nageire (bunga remote) . Heika adalah gaya dasar Ikebana yang menggunakan vas besar dan menyoroti garis vertical dan diatur dengan cara yang sederhana dan elegan . Heika terdiri dari tiga unsure utama yaitu : primer, batang sekunder, dan batang hias
Moribana (bunga menumpuk) yaitu karangan bunga dalam mangkuk berbentuk kapal dan menggunakan cangkir berbentuk kontainer . Moribana berdiri dengan banyak ujung runcing ke mana bunga dimasukkan. Fitur besar moribana adalah tampilan alami, bentuk hamparan luas dan jumlah besar bunga-bunga yang indah .
Struktur lengkap merangkai bunga Jepang didasarkan pada tiga poin utama melambangkan langit, bumi dan manusia .
Peralatan untuk produksi ikebana
Hasami (gunting) yang digunakan untuk membuat bunga dan batang dengan panjang yang diinginkan.
Kabin adalah vas bunga besar yang digunakan dalam Heika. Ikatan digunakan untuk mengamankan batang dalam tiga poin .
Utsuwa adalah wadah dangkal yang digunakan untuk moribana. Kenzan besar digunakan untuk mengamankan batang dan bunga .
Kenzan sebuah alat pendukung dengan beberapa puncak kira-kira 1 cm tinggi, di mana bunga dimasukkan, sehingga memungkinkan untuk mengikat mereka .
Berikut beberapa foto Ikebana
Seperti ini saat orang-orang membuat Ikebana
sumber j-cul
0 komentar: